BERITABANGSA.CON-TUBAN- Momentum Ramadan menjadi sarana mengasah kesalehan sosial dengan menyeimbangkan hablumminallah dengan hablumminannas.
Hal itu bisa diasah dengan mengeluarkan zakat, infaq, sodaqoh, dan mempererat silaturahmi. Otomatis terjadi keseimbangan hablumminallah dan hablumminannas.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan hal di atas saat menghadiri pembukaan Cafe and Resto Raka Roja milik Anggota DPRD Provinsi Jatim Agung Supriyanto, di Kabupaten Tuban, Senin (28/3/2022).
Di sini Khofifah, mengingatkan sosok Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang konsisten mengamalkan kesalehan sosial.
“Saya bisa merasakan nafas keilmuan dan nafas kesalehan sosial luar biasa dari Gus Dur dari perjalanan-perjalanan di mana saya sering mengikuti sejak 1992. Sering sekali ada yang rawuh ke beliau untuk minta dibantu secara keuangan. Biasanya, beliau akan memberi berapa pun yang ada di kantong beliau,” kenangnya.
Gubernur Khofifah lalu menceritakan perjalanan hidup Gus Dur sebagai cara merawat umat, yang selalu diikuti dengan penuh kasih dan kegiatan berbagi.
“Jadi benar, merawat umat harus dikuati dengan layanan kesejahteraan. Saya kira itulah yang sedang dilakukan oleh Pak Agung dengan membuka cafe ini. Yang mana, Pak Agung berusaha memajukan ekonomi keluarga maupun rakyat,” tuturnya.
Menurutnya, Opening Raka Roja dapat menjadi peluang lapangan kerja baru untuk masyarakat khususnya UMKM di tengah krisis pandemi Covid-19. Di sini akan banyak produsen dari sektor makanan dan minuman berkesempatan dapat market baru.
“Ini menjadi bagian yang harus terus kita dorong. Bagaimana UMKM akan dapat terus berkembang. Kita bisa bayangkan, pasti akan ada tenaga kerja yang terekrut dan akan ada jejaring-jejaring makanan minuman (mamin) yang juga akan mendapatkan market baru,” jelasnya.
Kata dia, UMKM berkontribusi pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim sebanyak 57,25%. Terlebih, Presiden Joko Widodo juga memberikan arahan terkait Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur pun mendukung arahan Presiden melalui belanja daerah produk dalam negeri sebesar Rp2,293 triliun pada 2022. Sehingga total se Jatim tembus Rp26,8 triliun.
“Kalau ini bisa tercapai, setidaknya akan memberikan dampak sebanyak 0,8% dalam pertumbuhan ekonomi. Ini kita upayakan termasuk dengan pembukaan cafe ini,” terangnya.
Di masa Ramadan 1443 Hijriah, dia juga berharap, masyarakat dapat terus bersemangat mengasah kesalehan sosial.
“Selamat menjalankan ibadah puasa. Untuk anak-anakku, tetap semangat mengikuti jejak kesalehan nabi, para sahabat, serta ulama. Semoga sukses dan bisa memberikan manfaat yang besar,” tutupnya.
Sementara itu, Agung Supriyanto mengapresiasi tinggi atas kunjungan yang dilakukan Khofifah. Ia juga berharap, Cafe and Resto Raka Roja dapat menjadi wadah pertukaran informasi dan keilmuan.
“Terima kasih untuk ibunda kami, Bu Khofifah, yang sudah menyempatkan diri untuk hadir. Kalau ada yang bertanya kenapa saya mengundang beliau, hal itu karena di diri beliau inilah ada sosok yang menjadi milik masyarakat Jatim,” pungkasnya.