BERITABANGSA.COM-SUMENEP- Perseroan Terbatas Matahari Sakti, bekerja sama dengan Komando Armada (Koarmada) II, menggelar khitanan massal di Pantai Slopeng, Sumenep, Madura, Rabu (22/6/2022).
Sejak pukul 07.00 WIB, anak-anak yang akan dikhitan didampingi orangtuanya dengan tertib satu persatu masuk ruang operasi. Sebelumnya mereka telah didaftar.
Selesai dikhitan, anak-anak diberi goodie bag dari PT Matahari Sakti berupa tas sekolah, alat belajar, sarung, sajadah, dan paket jajan yang diserahkan langsung Rudy Purwono Direktur PT Matahari, bersama putrinya Samantha Prijadi Purwono, dan panitia dari Koarmada II.
Rudy Purwono mengatakan,”Kami dari PT Matahari Sakti bersyukur dan senang bisa bersama Koarmada II membantu warga Sumenep yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Bersyukur acara berlangsung dengan lancar dari awal hingga akhir.”
Satuan tugas bhakti sosial dan bhakti kesehatan wawasan kebangsaan dan bahari, program merdeka belajar Koarmada II, Kol Laut M Bayu Pranoto Kadispotmar (Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim) Koarmada II mengucapkan terima kasih kepada Presiden Direktur PT Matahari Sakti Puspita Dewi Prijadi yang telah memberikan sumbangan kegiatan khitanan massal.
Ia berharap ada kelanjutan kerjasama antara TNI AL Koarmada II dengan PT Matahari Sakti.
Laksamana Pertama TNI (Purn) Dr drg Nora Lelyana, MHKes, FICD selaku ketua panitia kegiatan menginformasikan bahwa khitanan massal pada awalnya untuk 125 anak namun pendaftarnya mencapai 130 anak.
“Kegiatan baksos di Pantai Slopeng Sumenep antara lain, khitanan massal, pelayanan kesehatan gigi, penyuluhan kesehatan gigi dan stunting, donor darah merupakan kerjasama Universitas Hang Tuah dan Fakultas Kedokteran Gigi Unair dengan dukungan Koarmada II, Pemprov Jatim, Pemkab Sumenep dan lainnya,” ujar Nora Lelyana.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang hadir di lokasi langsung meninjau pelaksanaan baksos khitanan massal. Khofifah pun menyapa anak-anak dan orangtuanya.
Gubernur Jatim didampingi Kepala Staf Koarmada (Kaskoarmada) II Laksma TNI Rachmad Jayadi, Bupati dan Wabup Sumenep, mengatakan kegiatan baksos melibatkan berbagai pihak termasuk perguruan tinggi.
Baksos di Kabupaten Sumenep ini sangat penting untuk mencegah stunting anak. Khofifah meminta memprioritaskan ibu hamil dan balita untuk mengonsumsi ikan agar mendapatkan gizi baik.
Dalam acara tersebut secara simbolis diserahkan 1000 paket sembako untuk keluarga stunting, 1000 paket makanan tambahan kepada ibu hamil dan bayi, 1000 Alquran untuk 10 pondok pesantren.
Juga bantuan bedah rumah bagi 10 orang senilai Rp17.500.000, bantuan modal usaha dan zakat produktif bagi 100 pelaku usaha ultra mikro dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google Beritabangsa.com