BERITABANGSA.COM-TULUNGAGUNG – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Brigadir Jenderal Polisi Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, menegaskan pengamanan Natal dan Tahun Baru tidak dianggap rutinitas belaka apalagi under estimate.
Kata dia, pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga petugas Kepolisian harus tetap waspada
Orang nomor dua di jajaran Polda Jatim ini menegaskan,”kita jangan lantas menjadikan cenderung under estimate dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat di masa pandemi Covid-19 saat ini, Polri harus lebih peduli.”
Didampingi Inspektur Pengawas Daerah Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Mohamad Aris, Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Komisaris Besar Polisi Taufik Herdiansyah Zeinardi, Kepala Kepolisian Resort Tulungagung Ajun Komisaris Besar Polisi Handono Subiakto, Wakil Kepala Polres Komisaris Polisi Christopher Adhikara Lebang, dan Pejabat Utama Polres Tulungagung, Waka Polda melaksanakan pengecekan pos pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Pos Pengamanan Gedung Olah Raga Lembu Peteng, Tulungagung, Rabu (29/12/2021) malam.
Selain mengecek peta kerawanan Kabupaten Tulungagung dan kesiapan personel pengamanan di Pospam Nataru, Wakil Kepala Polda Jatim menyampaikan arahan kepada petugas pengamanan dan PJU Polres.
Wakil Kepala Polda Jatim Slamet Hadi Supraptoyo mengingatkan pandemi Covid-19 belum berakhir.
Sehingga aparat perlu mewaspadai dan mengantisipasi jangan sampai ada kerumunan massa pada malam tahun baru khususnya di Alun – alun Kabupaten Tulungagung.
“Tingkatkan kewaspadaan saat melaksanakan pengamanan Pos Pam terutama kelengkapan memakai rompi pada saat malam hari,” tutur Brigjen Slamet.
“Jangan sampai kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19,” imbuhnya.
Wakapolda juga mengajak seluruh anggota Polri untuk tetap mewaspadai dan mengantisipasi kerawanan gangguan kamtibmas lainnya.
Di antaranya terorisme, radikalisme, sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas curat, curas, curanmor, tawuran kelompok, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, dan bencana alam banjir dan tanah longsor dampak musim hujan.
“Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan. Antisipasi kemungkinan aksi teror dan kriminalitas,” pungkasnya.
Brigjen Slamet Hadi, juga mendoakan serta mengimbau masyarakat menyiapkan mental dan fisik serta menjaga kesehatan untuk tetap bertugas dengan niat ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.