HALONIAGA.COM-PROBOLINGGO – Potensi pariwisata di Kabupaten Probolinggo begitu besar, tak hanya obyek wisata namun juga sektor UMKM. Hal itulah yang membuat Pemkab Probolinggo menggenjot sektor UMKM melalui pusat oleh-oleh di rest area Tongas, yang dulunya sempat tutup beberapa bulan.
Pusat oleh-oleh ‘Bolinggo’ namanya, berada persis di rest area Tongas, Jalan Raya Tongas. Saat ini, pusat oleh-oleh tersebut tengah disiapkan untuk dibuka secara resmi oleh Pemkab Probolinggo, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Hal itu, disampaikan Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo, Moh. Natsir, meninjau langsung kesiapan pusat oleh-oleh Khas Probolinggo tersebut, Jumat, (11/3/2022) kemarin.
“Saat ini persiapan, nantinya pusat oleh-oleh ‘Bolinggo’ dibuka secara resmi, yang akan dikolaborasikan dengan sektor pariwisata. Alhamdulillah, sudah ada beberapa biro pariwisata yang ikut bekerjasama,” jelas Natsir Sabtu, (12/03/2022).
Natsir mengatakan, pusat oleh-oleh di lokasi tersebut sempat tutup beberapa bulan. Para pelaku UMKM juga berharap kembali dibuka, ia menilai momentum ini sangat pas ditengah kembalinya kepercayaan di tengah pandemi global.
Kondisi bangunan kini makin cantik dengan konsep yang lebih modern. Bahkan kata Natsir, sampai bulan Maret 2022 ini, pusat oleh-oleh ‘Bolinggo’ sudah menerima reservasi dari biro pariwisata dari luar Kabupaten Probolinggo.
Lanjut Natsir, daerah dari luar Kabupaten Probolinggo itu seperti Banyuwangi, Jawa Tengah dan juga tamu dari dalam Kabupaten Probolinggo sendiri, seperti Gili Ketapang dan Bromo.
Kondisi itu dinilai cukup strategis, pasalnya rest area Tongas berdekatan dengan jalur masuknya Tol atau termasuk akses ke Bromo, Sukapura melalui Lumbang. Termasuk ketika pengendara keluar exit tol Lumbang, akan dihadapkan dengan rest area Tongas.
Tak hanya itu, untuk mendukung dan meramaikan pusat oleh-oleh ‘Bolinggo’, Disperindag juga akan merencanakan beberapa kegiatan, seperti Workshop batik, Workshop pembuatan pernak pernik, Workshop pembuatan makanan minuman khas Probolinggo dan lainnya.
“Yang tak kalah penting, nantinya pusat oleh-oleh ‘Bolinggo’, nantinya akan dilengkapi dengan café mini yang menyediakan makanan dan minuman. Sehingga para pengendara juga isa menikmati makanan minuman, hal ini kami maksimalkan untuk pelayanan optimal,” pungkasnya.
Ia berharap, semua tamu yang masuk ke Rest Area Tongas, mendapatkan apa yg mereka butuhkan. Selain itu rest area Tongas bisa menjadi tempat transit ternyaman dengan fasilitas terlengkap.
“Kita juga berupaya untuk meningkatkan kepercayaan sektor UMKM disana. Banyak produk tidak hanya makanan minuman, namun juga kerajinan yang memang hasil karya warga Probolinggo,” pungkasnya.