BERITABANGSA.COM-PROBOLINGGO – Desa Guyangan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo menawarkan destinasi wisata air terjun guyangan (Jarang Goyang) sebagai pelepas penat di moment pergantian tahun.
Menurut pendamping lokal desa (PLD), Deni Hidayatur Rohman, dana untuk pengelolaan wisata air terjun Guyangan berasal dari Dana Desa (DD).
” Alhamdulillah pada 2019, air terjun Guyangan berhasil meraih juara pertama one vilage one destination (OVOD),” tandasnya, kepada Beritabangsa.com, Rabu (29/12/2021).
Di sisi lain Deni Hidayatur Rohman menambahkan sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat resmi diberlakukan oleh pemerintah, objek wisata yang ada di Lereng Gunung Argopuro itu, mulai sepi pengunjung.
Masyarakat takut akan ancaman Covid-19 dan memilih tidak berurusan dengan aparat soal penerapan protokol kesehatan yang kala itu masih belum terbiasa.
Menurutnya, jika sebelum pandemi 2019 pendapatan Desa ini dari objek wisata ini saja mencapai pendapatan dalam sehari bisa mencapai Rp.3 juta dari sumbangan parkir sepeda para pengunjung.
“Biaya masuknya kami gratiskan dan pengunjung hanya membayar biaya parkir sepeda sebesar 5.000 rupiah saja” imbuh Deni.
Lebih lanjut, Deni Hidayatur Rohman berharap bahwa Wisata Air Terjun Guyangan bisa kembali menjadi pilihan utama wisatawan dalam merayakan tahun baru 2022 nanti.
“Bisa jadi alternatif melepas malam pergantian tahun. Dan tempat atau lokasinya memang memungkinkan untuk acara bersama teman. Keuntungannya bisa memberi manfaat kepada masyarakat lokal,” pungkasnya.