BERITABANGSA.COM-LUMAJANG – Lubang bekas tambang di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, kini berubah fungsi dipenuhi sampah berserakan yang diduga berasal dari mobil truk pabrik yang biasa mengangkut limbah kayu. Berserakan dan menimbulkan bau busuk mengganggu udara sekitar.
Faktanya, tidak sedikit motor, pengguna roda tiga, membuang sampah tak aturan di tempat itu. Tumpukan sampah memicu keluhan warga setempat. Warga menyesalkan bekas tambang jadi tempat buang sampah.
“Bau sampah ini tercium di jalan menuju pabrik kayu, yang sebelumnya memang dibuang di kubangan lubang bekas tambang,” kata Maliki, saat ditemui awak media ini, Sabtu (19/3/2022).
Belum lagi, kata Maliki, bau sampah itu kian busuk. Jika demikian berpotensi menimbulkan penyakit. Apalagi di kawasan itu sering dilalui ribuan karyawan pabrik.
“Lingkungan di sini sudah tidak sehat lagi, sejak ada sampah berserakan di tepi jalan seperti ini,” ujarnya sambil menunjukan tumpukan sampah.
Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Lumajang, Susilo Yuwan Permadi (SYP), kepada wartawan mengatakan kalau dia sudah sering memperingatkan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang, agar menegur siapapun yang membuang sampah sembarangan.
“Bukan hanya di sini saja, tapi di tempat lain juga telah kami sampaikan dengan tegas, kalau ada yang membuang sampah sembarang tempat harus ditindak tegas,” papar politisi Gerindra ini.
Kepada masyarakat, SYP berpesan kalau membuang sampah itu pada tempatnya, jangan sampai membuang sampah sembarangan. Sebab dengan berlaku hidup bersih, maka masyarakat juga akan menjadi sehat.