BERITABANGSA.COM-SURABAYA – Diduga akibat depresi lantaran penyakit stroke yang diderita tak kunjung sembuh, Ari Alfianto, 63 tahun, warga Jalan Raya Kedung Asem nomor 94 B, Kecamatan Rungkut, nekat harakiri dengan cara memotong urat nadi hingga tewas.
Aksi bunuh diri yang dilakukan oleh Ari Alianto, diketahui kali pertama oleh Sampi Aji Juniarto 19 tahun, anak korban, Sabtu (16/4/2022) pukul 01.45 WIB.
Ari Alianto diduga nekat melakukan aksi buruh diri akibat penyakit diderita hingga kini tak kunjungan sembuh.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Rungkut Inspektur Polisi Satu Djoko Soesanto saat dikonfirmasi beritabangsa.com, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Djoko Soesanto mengatakan, korban pertama kali diketahui anak korban Sampi 19 tahun, sekitar pukul 01.45 pagi.
Korban memanggil anaknya untuk meminta tolong. Saat dilihat, korban telah bersimbah darah di sekujur tubuh dan di lantai dengan napas yang tersengal-sengal.
“Diduga korban nekat bunuh diri dengan cara memotong urat nadi, dikarenakan merasa sudah tak sanggup lagi akibat sakit stroke yang dideritanya tidak kunjung sembuh,” jelasnya.
Untuk upaya tindak lanjut, Kepolisian Sektor Rungkut bersama Tim Inafis dan petugas medis dari Puskesmas setempat langsung mendatangi TKP guna mengevakuasi jasad korban dan melakukan olah TKP.
“Dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan adanya unsur-unsur kekerasan maupun tanda-tanda penganiayaan, jadi jasad korban dipastikan murni karena bunuh diri,” jelas Djoko.