BERITABANGSA.COM-MALANG – Usai dikunjungi Wakil Bupati Malang beberapa waktu lalu, pada Selasa (15/3/2022), Bupati Malang HM Sanusi beserta Forkompimda kembali mengunjungi situs Srigading yang berdiri pada jaman Empu Sendok Abad X Masehi ini dalam rangka memastikan pemugarannya yang nanti bisa menjadi wisata purbakala di Kabupaten Malang.
Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, setelah dilakukan kesekepakatan semua pihak dan Balai Pelestarian Cagar Budaya nantinya Situs Srigading akan dikelola desa.
“Setelah melalui kesepakatan dengan desa dan seijin BPCB, sementara dikelola desa, dan menjadi aset desa, kami dari Pemkab Malang akan membantu memberi fasilitas,” kata Sanusi saat meninjau lokasi Situs Srigading.
Sanusi melanjutkan, setelah semua tergali dan tertata bentuk situsnya, nantinya akan menjadi wisata purbakala di Malang.
“Setelah terbentuk dan tertata relief -nya yang akan dilakukan oleh BPCB baru setelah itu dikelola oleh BumDes untuk dijadikan wisata Purbakala yang ada di wilayah Kecamatan Lawang khususnya dan Kabupaten Malang pada umumnya,” beber pria yang biasa dipanggil Abah Sanusi.
Terkait fasilitas pendukung yang diminta pihak desa, Sanusi menjelaskan, nanti Dinas terkait akan memberikan fasilitas yang diperlukan.
“Untuk fasilitas penerangan kami bantu dengan memberikan 4 titik lampu solar sell dan malam hari Situs atau Candi ini dijaga keamanannya,” jelas Bupati Malang.
Selain penerangan, Pemkab Malang nantinya juga akan memberikan fasilitas jalan dan bangunan pelindung Situs tersebut.
“Namun semua fasilitas pendukung yang akan dikerjakan Pemkab Malang, saya minta pihak desa dan kecamatan mengajukan usulan pada Pemkab Malang, tanpa ada usulan kami tidak bisa membantu dan berbuat,” terang pria yang pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang.
Sementara itu. Wicaksono dari BPCB Mojokerjo, setelah melakukan tiga kali eskavasi di 2022 pada gundukan tanah tersebut ternyata menyimpan sebuah candi.
“Dan setelah dilakukan penggalian dipastikan Candi Srigading dengan lebar 10 meter kali 10 meter dengan kaki kaki 8 meter kali 8 meter, dan saya pastikan ini adalah sebuah Candi dipastikan berasal dari masa Empu Sendok Abad ke 10 Masehi,” pungkas Wicaksono.
Selain temuan Candi Srigading, dari informasi dilapangan juga ditemukan 3 arca, lempengan emas dan lempengan batu yang berbentuk menyerupai Lingga saat ini temuan Arca, Lempengan Emas dan Lingga disimpan di Museum Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang.